TIM KKN UNS 56.1 Desa Mundu Kecamatan Tulung

KEMBANGKAN POKDARWIS DESA MUNDU UNTUK WUJUDKAN EDUWISATA BERBASIS PERTANIAN, PETERNAKAN, DAN MANDIRI ENERGI

TIM KKN UNS 56.1 Desa Mundu Kecamatan Tulung
TIM KKN UNS 56.1 Desa Mundu Kecamatan Tulung

Kecamatan Tulung Desa Mundu , Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret kelompok 56.1 yang bertugas di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten menggelar program inovatif dalam upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pengelolaan lingkungan dan ketahanan pangan. Program ini melibatkan pembuatan fermentasi pupuk organik dari kotoran sapi pada Rabu (29/01/2025) sebagai solusi pengolahan limbah peternakan serta optimalisasi lahan pekarangan dengan pembagian benih sayur dan buah kepada warga setempat pada Minggu (09/02/2025).

 Dalam program ini, mahasiswa KKN memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat dan teknik pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi menggunakan metode fermentasi. Kegiatan ini dilatarbelakangi banyaknya kotoran sapi yang hanya dibiarkan menumpuk sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan mencemari udara desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan limbah peternakan menjadi pupuk berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian. Proses fermentasi pupuk organik dilakukan dengan mencampurkan kotoran sapi dengan bahan alami seperti dedak/bekatul, tetes tebu, dolomit, dan larutan EM4 untuk mempercepat proses dekomposisi. Hasil dari fermentasi ini diharapkan dapat digunakan oleh para petani dan pekebun lokal guna mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

 Selain inovasi pengolahan limbah peternakan, mahasiswa KKN kelompok 56.1 juga berfokus pada optimalisasi lahan pekarangan rumah dengan membagikan benih sayur dan buah kepada warga desa seperti tomat, timun, cabai, terong, alpukat, nangka, dan mangga. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Bapak Widodo di Dukuh Tegal Mitro, Desa Mundu, yang bersamaan dengan kegiatan pertemuan rutin Dawis Tegal Mitro. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dan memanfaatkan lahan yang belum produktif menjadi kebun produktif yang menghasilkan bahan pangan sehat dan bernilai ekonomi yang bisa dikonsumsi sendiri atau dijual. Ferdyan selaku ketua kelompok KKN UNS 56.1 menyatakan “Kegiatan ini diharapkan bisa mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu Dawis Dukuh Tegal Mitro untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan mereka agar dapat menghasilkan bahan pangan yang lebih sehat dan dapat dikonsumsi sendiri”.

 Program KKN 56.1 selain program utama SDG'S salah satunya yaitu mengadakan pelatihan pengelolaan media sosial eduwisata pada Jumat (17/01/2025), mencakup pembuatan konten menarik, manajemen akun, dan strategi pemasaran digital. Potensi eduwisata Desa Mundu diharapkan semakin dikenal luas dan menarik lebih banyak wisatawan melalui promosi yang efektif. Pada Senin (20/01/2025) dilaksanakan 2 program yaitu perencanaan dan penataan lahan eduwisata melalui pembuatan jalur wisata yang lebih tertata dan pembangunan area edukatif. Program kedua yaitu pengembangan rute eduwisata dengan pembuatan peta fisik yang memudahkan wisatawan menjelajahi kawasan eduwisata, mencakup area peternakan, perkebunan, dan titik edukasi menarik.

 KKN 56.1 juga mengadakan sosialisasi pembuatan paket eduwisata bagi masyarakat pada Jumat (24/01/2025) kegiatan ini bertujuan membantu warga dalam merancang pengalaman wisata yang menarik dan terstruktur, mencakup rute perjalanan, aktivitas edukatif, serta strategi pemasaran. Untuk mendukung ketersediaan pakan ternak berkualitas, KKN 56.1 membuat lahan percontohan hijauan pakan ternak pada Minggu (26/01/2025) untuk menyediakan pakan berkualitas bagi ternak warga, dilengkapi dengan poster edukatif tentang jenis-jenis hijauan dan teknik budidayanya.

 “Semoga program-program ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Mundu.” tanggapan dari Bapak Budiyanta selaku Kepala Desa Mundu.

 KKN 56.1 melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan eduwisata di Desa Mundu, termasuk pelatihan sambung pucuk bibit alpukat (okulasi) pada Minggu (02/02/2025) guna meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman dengan bibit unggul yang lebih cepat berbuah. Program terakhir KKN 56.1 yaitu mengadakan pelatihan bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada Minggu (02/02/2025) untuk membekali mereka keterampilan dalam mengelola dan memandu wisata edukasi berbasis peternakan dan pertanian. Melalui program-program ini, Desa Mundu diharapkan semakin berkembang sebagai desa wisata edukasi serta memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0