Inovasi Pemanfaatan Dana Desa di Desa Wunut Untuk Kesejahteraan Warga
KUNJUNGAN KONSULTAN NASIONAL KEMENDESA PDTT
(Klaten, 13 Juni 2024) Ditengah-tengah mengikuti agenda kerja di wilayah Kabupaten Klaten, Tim Konsultan Nasional Kemendes PDTT yang terdiri dari Wahyu Hananto Pribadi (TAPM Pusat), Ahmad Fais (TA Peningkatan Kapasitas), Muhammad Sabri (TA Bumdes) yang didampingi langsung oleh koordinator provinsi Jawa Tengah Ahmad Hadi Imran (TAPM Provinsi) beserta jajaran TA Provinsi dan TPP Kecamatan Tulung mengunjungi Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Kunjungan di desa Wunut tersebut langsung disambut oleh Kepala Desa Wunut Iwan Sulistyosetiawan beserta jajaran perangkat desa Wunut.
Desa Wunut merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tulung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Boyolali dan Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten yang memang terkenal dengan potensi alam berupa sumber mata air. Potensi alam itulah yang kemudian digali dan dibangun oleh Pemerintah Desa Wunut dan masyarakat, karena memang Desa Wunut memiliki beberapa titik sumber mata air (umbul). Salah satunya Umbul Pelem.
“Lahan di sekitar umbul pelem dahulu lahan yang tidak produktif hanya bisa ditanami selada air (cenil,jembak), sehingga tidak dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, kemudian Pada tahun 2016, dimulailah pembangunan Umbul Pelem dengan menggunakan Dana Desa. Pembangunan Umbul Pelem Waterpark terus dikerjakan di tahun-tahun berikutnya dengan persentase pembangunan Umbul Pelem dengan Dana Desa antara 40% s.d. 75% dari pagu Dana Desa tiap tahunnya, dan itu hal yang tidak mudah dikerjakan karena harus mengesampingkan kegiatan-kegiatan lainnya dan keraguan dari masyarakat” cerita Bapak Iwan Sulistyosetiawan Kepala Desa Wunut, kepada tim konsultan nasional. Seiring berjalannya waktu dari operasional awal Umbul Pelem Waterpark di tahun 2017 Bumdes Sumber Kamulyan berkembang dengan pesat. Di tahun 2018 memberikan kontribusi PADes sebesar Rp.30.000.000,00, tahun 2019 PADes meningkat menjadi Rp.210.000.000,00, tahun 2020 PADes naik lagi menjadi Rp.576.000.000, akan tetapi pada tahun 2021 saat (pandemi) COVID ada penurunan PADes menjadi Rp.253.000.000,00, pada tahun 2022 setelah PPKM usai PADes meningkat menjadi Rp.915.000.000,00, di tahun 2023 meningkat Rp 2,5 miliar dan sampai 2024 ini sudah Rp 3,1 miliar. Dari hasil usaha Umbul Pelem Waterpark, pada tahun 2020 Pemerintah Desa Wunut mulai melaksanakan program pemberian BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap kepada setiap
kepala keluarga di Desa Wunut dan hingga saat ini sudah 1.400 warga sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian di tahun 2021 Pemerintah Desa Wunut meluncurkan program covering jaminan kesehatan/BPJS Kesehatan bagi warga Desa Wunut yang belum tercover dari pemerintah maupun perusahaan berjumlah sekitar 540 orang. Selain program jaminan kesehatan dan jaminan kematian dari hasil usaha Umbul Pelem Waterpark di tahun 2023 dan 2024 Pemerintah Desa Wunut memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada 744 Kepala Keluarga sebesar Rp. 300.000, 00 (2023) dan Rp. 400.000,00 (2024). Selain beberapa program yang bisa dilaksanakan Pemerintah Desa Wunut untuk mensejahterakan masyarakatnya, yang tak kalah penting Bumdes Sumber Kamulyan bisa menyerap 55 tenaga kerja warga setempat yang terdiri dari 14 orang tenaga kerja tetap dan 41 tenaga temporer, belum lagi geliat UMKM yang berada di sekitar Umbul Pelem Waterpark yang semakin lama semakin ramai, yang pastinya roda perekonomian akan selalu berjalan di desa. Kemudian Pada tahun 2023 kemarin, Bumdes Sumber Kamulyan Desa Wunut memperoleh omset Rp.7.824.313.780,00 dengan Laba Bersih Rp.5.749.754.380,00 dan menyumbang Penghasilan Asli Desa (PAD), sebesar Rp.3.100.000.000,00
Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Wunut, Pada tahun 2025 Pemerintah Desa Wunut berencana akan memberikan Tunjangan Hari Raya(THR) sebesar Rp.1.000.000,00 kepada setiap Kepala Keluarga yang terdiri dari uang cash Rp.500.000,00 dan Rp.500.000,00 yang diwujudkan sebagai tabungan investasi.
Pemanfaatan Dana Desa yang Inovatif, Terfokus, dan Berkelanjutan akan mensejahterakan seluruh masyarakat di desa.