MAHASIWA UNDIP KKN 2023/2024 BANTU UMKM PERKENALKAN PEMBUKUAN DASAR

Bantu UMKM Desa Majegan: Perkenalkan Pembukuan Dasar untuk Tingkatkan Usaha Lokal

MAHASIWA UNDIP KKN 2023/2024  BANTU UMKM PERKENALKAN PEMBUKUAN DASAR
MAHASIWA UNDIP KKN 2023/2024  BANTU UMKM PERKENALKAN PEMBUKUAN DASAR

 Desa Majegan Kec Tulung Kab Klaten , 31 Juli 2024 – Mahasiswa Tim II Kuliah KerjaNyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program kerja pengenalan pembukuan atau pencatatan dasar dalam akuntansi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa Majegan, Klaten. Program ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha dalam menganalisa laba dan rugi setiap bulan, serta memantau perkembangan usaha yang mereka miliki.

 Pelatihan ini berlangsung pada Rabu, 31 Juli 2024, di rumah Ibu Mustika, selaku pemilik usaha keripik “Mustika Barokhah” yang terkenal di kalangan warga sekitar. Usaha keripik tersebut telah lama menjadi favorit masyarakat. Sehubung dengan melimpah nya hasi lpanen sayur mayur di desa tersebut, Ibu Mustika mengolahnya menjadi keripik yang sangat digemari warga, dan berkembang menjadi sebuah ide usaha.Namun seperti banyak UMKM lainnya, Mustika Barokhah masih menghadapi tantangan dalam hal pembukuan dan pencatatan keuangan yang baik.

 Dalam pelatihan ini, Lidya Caterine Gokasi Manihuruk, selaku Mahasiswa jurusan Akuntansi pada Tim II KKN Universitas Diponegoro memperkenalkan konsep pembukuan dasar yang mudah dipahami oleh pelaku UMKM. Materi yang disampaikan meliputi cara mencatat pemasukan dan pengeluaran, menghitungl aba dan rugi, serta menyusun laporan keuangan sederhana. Pelaku UMKM diajarkan pentingnya pencatatan keuangan yang rapi untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan bisnis yang lebihbaik dan akurat.

 Lidya menjelaskan bahwa pembukuan yang baik sangat penting bagi kelangsungan dan pertumbuhan usaha. “Dengan memiliki catatan keuangan yang jelas, pemilik usaha dapat melihat seberapa besar keuntungan yang diperoleh, serta mengetahui bagian mana yang perludi perbaiki atau dikembangkan,” ujar Lidya.

 Pelatihan ini mendapat respon positif dari Ibu Mustika selaku pelaku UMKM. Ibu Mustika terbantu dengan pengetahuan di dapatkan, dan bertekad untuk menerapkan pembukuan sederhana ini dalam operasional usaha sehari-hari. “Saya jadil ebih paham mengapa mencatat pengeluaran dan pemasukan itu penting. Semoga ilmu yang diberikan bisa diterapkan supaya membantu usaha ini semakin maju,” ujar Ibu Mustika.

 Program pengenalan pembukuandasarinimerupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa UNDIP kepada masyarakat di Desa Majegan. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, pelaku UMKM di Desa Majegan dapat lebih mandiri dan berkembang, serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0