MAHASISWA UNDIP KKN 2023/2024 " SAMPAH JADI BERKAH "
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP tahun 2023/2024 Melakukan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Padat Sebagai Langkah Nyata Menuju Pertanian Berkelanjutan
Desa Kiringan , Kec Tulung Kab Klaten, [26 Juli 2024] – Dalam upaya mewujudkan pertanian berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada penggunaan pupuk kimia, mahasiswa KKN Undip 2023/2024 memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik padat kepada kelompok wanita tani "Sekar Makmur" di Desa Kiringan, KecamatanTulung, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan limbah ternak dan sampah organik menjadi pupuk berkualitas yang ramah lingkungan.
Pelatihan ini dilatar belakangi oleh tingginya harga pupuk kimia dan dampak negatifnya terhadap lingkungan mendorong masyarakat untuk mencari alternatif pupuk yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Limbah ternak dan sampah organik yang melimpah di Desa Kiringan selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Melihat potensi tersebut, Arina Dinana (Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2023/2024) memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik padat yang diharapkan dapat menjadi solusibagi para petani untuk meningkatkan produktivitas tanaman sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 26 Juli 2024 dan diikuti oleh 25 anggota Kelompok Wanita Tani “Sekar Makmur”diawali dengan pemaparan materi mengenai pentingnya pupuk organik, proses pembuatan, hingga manfaatnya bagi tanaman. Para peserta yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga tampak antusias mendengarkan penjelasan.
Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan pupuk organik. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti limbah ternak, sampa horganik, molase, dan EM4, peserta diajak untuk mempraktikkan secara langsung proses pembuatan pupuk. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama mengenai cara penggunaan pupuk organik yang tepat.
Salah satupeserta, Ibu Sari, mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan ini. "Saya baru tahu kalau membuat pupuk organik itu mudah dan bahannya juga mudah didapat. Saya akan coba membuat pupukini di rumah," ujarnya.Sependapat dengan Ibu Sari, Ibu Eny selaku ketua kelompok tani "Sekar Makmur" juga menyambut baik kegiatan ini. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para anggota kelompok tani dapat memproduksi pupuk organik sendiri sehingga dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli pupuk kimia," ungkapnya.Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bibit tanaman cabai, polybag, EM4, molase, dan poster kepada ketua Kelompok Wanita Tani Sekar Makmur yaitu Ibu Eny Kustanti, serta foto bersama.
Pelatihan yang telah dilakukan diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Kiringan dalam menerapkan pertanian organik. Dengan ketersediaan pupuk organik yang cukup, diharapkan produktivitas pertanian di desa ini dapat meningkat dan kualitas tanah juga menjadi lebih baik.
[Arina Dinana] Program Studi Agroekoteknologi Mahasiswa KKN Undip 2023/2024TIM II
Dosen PembimbingLapangan: drg. Indah Lestari Vidya hayati, MDSc., Sp.KGA.
Editor : Admin Kec Tulung Nurhakim Haryo Bernawan , S.Sn